Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Pacar Merah Indonesia (Buku 1)

Judul: Pacar Merah Indonesia: Petualangan Tan Malaka Menjadi Buron Polisi Rahasia Kolonial (Buku 1)
Penulis: Matu Mona
Penerbit: Beranda, 2010
Tebal: 308 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Harga: Rp. 50.000 (blm ongkir)
Order: SMS 085225918312


Sudah lebih dari 60 tahun , Pacar Merah Indonesia, novel petulangan Tan Malaka yang sangat menarik ini daoat dibaca oleh khalayak luas berkat cetak ulang ini. Karya ini  serupa roman petualangan yang memikat, lengkap dengan spionase, politik, dan romantika di lokasi-lokasi yang menarik, baik di Asia maupun di negara-negara adikuasa imperialis Prancis dan Amerika Serikat.

Buku ini jadi semakin menarik jika kita mengetahui sedikit tentang latar belakang pengarang. Matu Mona, cara dia menggarap buku ini , dan tentang sambutan khalayak pembaca cetakan pertama buku ini. Matu Mona – nama samaran dari Hasbullah Parindurie - lahir di Deli dan dibesarkan di Medan. Di karya ini, Matu Mona membubuhkan beberapa fakta sejarah tentang gerakan komunis dan gerakan kiri-radikal – terutama tentang beberapa pemukanya- dengan khayalannya sendiri.

Pemimpin komunis Indonesia yang sangat terkenal seperti Semaun, Muso, Alimin, dan Darsono yang sewaktu Matu Mona menulis buku ini, semua berada di luar negeri, karena dibuang atau melarikan diri dari Hindia-Belanda. Dalam Buku ini mereka muncul dengan nama yang mudah dikenali, yaitu Muso sebagai Paul Musotte, Alimin sebagai Ivan Aliminsky, Darsono sebagai Darsonoff, dan Semaun sebagai Semounoff.

Sedang tokoh pemimpin utama ini, TAN MALAKA, namanya tidak mudah dikenali dalam roman ini. Di Thailand dia bernama Vichitra dan di Cina dia menggunakan nama Tan Min Kha- yang segera mengingatkan nama aslinya – tapi untuk seterusnya disebut “Pacar Merah”. Ada dua teman seperjuangan Tan Malaka lagi yang ada dalam roman ini, yaitu Soebakat sebagai Soe Beng Kiat dan Djamaluddin Tamin sebagai Djalumin. 



Judul: Pacar Merah Indonesia: Peranan Tan Malaka dalam Berbagai Konflik Dunia (Buku 2)
Penulis: Matu Mona
Penerbit: Beranda, 2010
Tebal: 228 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Harga: Rp. 40.000 (blm ongkir)
Order: SMS 085225918312


Buku ini merupakan kelanjutan buku Pacar Merah Indonesia 1 yang menceritakan petualangan Pacar Merah Cs yang memikat, lengkap dengan spionase, politik, dan romantika di beberapa negara, baik di Timur maupun Barat, sehingga gelanggang sepak terjangnya sangat luas. Tokoh-tokoh dalam buku ini adalah Pacar Merah/Tan Malaka, Ivan Alminsky, Paul Mussotte, Darsonov, Semounov, Francois, Marcelle, dan Agnes Paloma. Tokoh utama (Parcar Merah/Tan Malaka) akan berganti-ganti nama sesuai di negara mana ia berada, sehingga mudah dikenali oleh penduduk setempat. Di negara-negara Arab, Pacar Merah bernama Ibrahim el-Molqa; di India dan Filipina bernama Profesor Martinez; dan di Samarkand, Kaukasus, dan di Rusia bernama Amru.

Petualangan Pacar Merah dimulai di Arab (Palestina), dengan nama Ibrahim el-Molqa ia membantu perjuangan bangsa Arab (Palestina) melawan kaum Yahudi, didukung bangsa Barat, yang ingin menjadikan Palestina sebagai The National Home of the Jews (Negara Kebangsaan bangsa Yahudi). Ia mendapat telegram dari Alminsky untuk menghadiri Pan Malay Congress di Jodphur India. Dengan nama Professor Martinez, bersama Alminsky, ia memimpin Pan Malay Congress. Dari India, Pacar Merah bersama Alminsky dan Nona Agnes berpetualang ke Moskow, Rusia, untuk membebaskan Semounov yang ditahan pihak GPU Rusia. Di Iran Pacar Merah bersama Alminsky ditangkap dan dipenjara oelh pemerintah Iran karena dituduh menjadi dalang kerusuhan dalam upacara perayaan memperingati hari wafatnya Hasan-Husein. Namun mereka dapat meloloskan diri dari jerat hukuman di pengadilan. Pacar Merah dan Alminsky kemudian kembali membantu perjuangan rakyat Palestina melawan kaum Yahudi, hingga Alminsky gugur dalam sebuah pertempuran yang hebat.

Buku ini sengaja disusun oleh Matu Mona sebagai jurnal dan perlawatan beliau selama berada di negara-negara tersebut. Memang sejarah milik orang-orang yang menuliskannya!