Jual Buku Mengajar Sebagai Aktivitas Subversif
Judul: Mengajar Sebagai Aktivitas Subversif
Penulis: Neil Postman & Charles Weingartner
Penerbit: Jendela, 2001
Tebal: 385 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Stok Kosong
Penulis: Neil Postman & Charles Weingartner
Penerbit: Jendela, 2001
Tebal: 385 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Stok Kosong
Buku ini memperingatkan bahwa perubahan terus menerus ada, dan semakin cepat serta ada dimana-mana, Hal itu merupakan karakteristik yang paling mencolok pada dunia di mana kita berada. Sayangnya system pendidikan kurang bahkan belum mengakui kenyataan ini. Seharusnya kita mendesain lingkungan-lingkungan sekolah yang bisa membantu kaum muda untuk mampu menguasai konsep-konsep yang penting untuk bisa tetap hidup dalam dunia yang terus berubah cepat.
Sebuah institusi yang kita sebut “sekolah” adalah institusi yang kita maksudkan untuk tujuan seperti di atas dan karena itulah kita menciptakannya. Beberapa pakar membuat pertanyaan menukik terkait apa yang dilakukan oleh sekolah, dan aktivitas ini disebut kurang relevan:
Marshal McLuthan; apabila sekolah ini ternyata memberi benteng kepada anak-anak sehingga mereka terpisah pada realitas
Norbert Wiener ; apabila sekolah ternyata mengajarkan kekunoan.
Jhon Gardener; apabila ternyata sekolah tidak mengembangkan kecerdasan
Jerome Burner; apabila ternyata sekolah itu didasarkan pada rasa takut,
Jhon Holt; apabila ternyata sekolah menghilangkan peningkatan proses-proses pembelajaran penting
Carl Rogers; apabila ternyata sekolah menyebabkan keterasingan
Paul Godman; apabila sekolah itu menghukum kreativitas dan independensi
Edgar Friedenberg; apabila ternyata sekolah itu tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan.
Dari berbagai pemikiran ini, sasaranya adalah bagaimana sekolah bisa diubah, bahkan dipaksa harus diubah.
Buku ini memberikan penekanan kepada semua orang agar yakin, bahwa sekolah dapat diubah, karena di dunia ini banyak orang bijak dan cerdas. Apabila hal tersebut dilakukan maka sekolah tetap pada hakikatnya yakni sekolah merupakan bagian dari proses demokrasi.
Buku ini juga membantu para pendidikan dan pemerhati pendidikan agar tidak masuk dalam ranah subversive. Panduan dalam bentuk kalimat interogatif, selengkapnya sebagai berikut:
Apakah pertanyaan-pertanyaan Anda akan meningkatkan kemampuan belajar juga kemampuannya untuk belajar?
Apakah pertanyaan-pertanyaan Anda akan memberi pegertian tentang kegembiraan dalam belajar?
Apakah pertanyaan-pertanyaan Anda akan membantu memberikan kepercayaan diri kepada para siswa atas kemampuan dia untuk belajar?
Apakah setiap pertanyaan itu memberikan peluang adanya jawaban-jawaban alternative (yang secara tidak langsung merupakan bentuk-bentuk penelitian alternative)
Apakah proses dalam menjawab pertanyaan itu akan cenderung menekankan keunikan dari pelajar?
Apakah pertanyaan-pertanyaan itu akan menghasilkan jawaban-jawaban yang berbeda apabila dinyatakan pada tingkatan-tingkatan perkembangan pelajar yang berbeda?
Apakah jawaban-jawaban itu akan membantu pelajar untuk untuk mengerti dan memahami semester dalam kondisi manusia dan mempertinggi kemamp[uannya untuk melihat lebih dekat dan mendekatkan pada orang lain.
Apabila jawaban –jawab itu adalah “ya”, berat semata dan tidak masuk ke dalam ranah subversive