Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Pengakuan Pariyem: Dunia Batin Seorang Wanita Jawa

gambar
Rp.60.000,- Rp.45.000 Diskon
Judul: Pengakuan Pariyem: Dunia Batin Seorang Wanita Jawa
Penulis: Linus Suryadi AG
Penerbit: KPG, 2015
Tebal: 328 halaman
Kondisi: Baru (Ori Segel)

Kumpulan prosa karya Linus Suryadi ini sebagai karya puncak lewat Pariyem, seorang babu asal Wonosari, Gunung Kidul. Dalam karya ini, Linus -sebagai seorang kejawen- membeberkan beragam segi kebudayaan Jawa: dari soal doa sampai dosa, dari soal falsafah hidup sampai sex, dari soal wayang sampai sikap kebangsawanan.

Semua termaktub dalam prosa tanpa kehilangan rasa humor dan wajar. Bahkan soal sex, Linus dengan berani menggambarkan agak telanjang, namun tidak terjebak dalam kevulgaran. Sopan, rapih, indah dan cerdas. Sebuah karya yang mengagumkan.

Pengakuan Pariyem adalah prosa liris pertama yang lahir dari tangan Linus Suryadi Ag. dan menjadi inspirasi bagaimana kebudayaan Jawa masuk ke dalam khazanah sastra Indonesia modern.

Di buku ini Linus menggambarkan Pariyem, nDoro Kanjeng dan nDoro Ayu yang mencapai 4 dunia dari 5 dunia yang disebutkan yaitu dunia gairah, dunia nestapa, dunia kesabaran dan dunia kewicaksanaan, sedangkan dunia ke 5 adalah dunia kewaskithaan dan tidak setiap manusia bisa mencapainya.

Linus juga mengajarkan banyak pelajaran hidup melalui buku ini, terutama yang berhubungan dengan 3, seperti: 3B: Bibit,Bobot dan Bebet, nama membawa tuah bahwa asal-usul dijadikan patokan pada masa itu hingga sekarang, seperti sudah tertempel di kening, bukan semangat yang menempel di badan.

3M: Madeg, Mantep dan Madhep bahwa rejeki datang bukan dari perbuatan yang curang tapi karena sudah diatur oleh Hyang Maha Agung.

3A: Asih, Asah dan Asuh bahwa bukan ketakutan atau keberanian yang mengantarkan kita berjalan tapi kemauan dan kebulatan hati yang membuat kita bangun dan bangkit,dan bukan kemenangan dan gagah-gagahan yangmengundang untuk bertandang tapi maaf dan rasa kasih sayang yang melestarikan hubungan.

3K: Karsa, Kerja dan Karya bahwa kerja sebagai ibadah harian hidup, dari Karsa yang muncul dari sanubari dan karya hanya cita-cita, tanpa karsa kerja hanya sia-sia, karena karsa yang mengaliri panca indera mengusik rasa dan pikiran menggerakkan kaki dan tangan hingga menghasilkan karya yang diingini.

3L: Lirih, Laras dan Lurus bila bicara tidak berteriak lirih tapi terang dan jelas, tidak juga gadhok laras tapi penuh irama, juga tidak asal mulut menchong tapi lurus.

3T: Titis, Tatas dan Tetes sebagai orang muda harus titis dalam mengkap makna pembicaraan, tatas dalam perkerjaan yang dilakukan dan teteslah buah budi yang diwujudkan mengandung semua kebijaksanaan hidup.
Pesan Sekarang