Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Dunia Sophie: Sebuah Novel Filsafat

Judul: Dunia Sophie: Sebuah Novel Filsafat
Penulis: Jostein Gaarder
Penerbit: Mizan, 2002
Tebal: 561 Halaman
Kondisi: Bekas (cukup)
Terjual Kebumen


Sophie Amundsend mendapatkan kartu ucapan selamat ulang tahun yang didahului dengan 2 kartu dengan 2 pertanyaan aneh. Siapakah kamu? Dari mana datangnya dunia? Kartu ulang tahun tersebut ternyata tidak ditujukan kepada dirinya, melainkan kepada Hilde Moller Knag, yang berulang tahun tepat sebulan sebelum Sophie.

Dengan alamat Hilde Moller Knag, d/a Sophie Amundsend - 3 Clover Close, pengirim misterius tersebut terus mengirimi Sophie surat-surat yang berisikan tentang ilmu-ilmu filsafat. Dimulai dengan penjabaran mitologi dewa-dewa Norwegia, filosof-filosof Yunani, bangsa indo-eropa hingga akhirnya Sophie bertemu dengan seorang biarawan tua bernama Alberto.

Penjabaran lalu berubah dari pembacaan surat menjadi diskusi dua arah antara Sophie dengan Alberto. Alberto menjelaskan kepada Sophie tentang perkembangan filsafat dimulai dari abad-abad pertama Masehi, abad pertengahan, renaisans, barok, era darwin, Freud hingga ke akhir abad 20-an. Di sela-sela pertemuan itu, sosok misterius ayah Hilde Moller Knag muncul dengan berbagai cara, memberikan selamat ulang tahun kepada Hilde. Hal itu semakin membuat penasaran Sophie, termasuk Alberto akan siapa sosok Ayah Hilde Moller Knag itu.

Dengan sudut pandang orang ketiga serba-tahu, Jostein Gaarder membawa pembaca masuk ke dalam dunia Sophie yang sederhana. Tugas-tugas sekolah, hewan-hewan peliharaan, teman sekelas. Dunia tersebut dibuat berbeda dengan kemunculan surat-surat dari ayah Hilde hingga usaha-usaha Sophie untuk menemukan siapa sosok ayah Hilde itu sebenarnya.

Bahasa pembelajaran teori-teori filsafat dibuat sederhana, sehingga pembaca umum pun bisa mengerti maksud dari teori itu. Bisa dilihat bagaimana penjelasan perbedaan teori "ide bawaan" Aristoteles dan Plato dibuat dengan kiasan "cetakan kue jahe" ; atau kelemahan kapitalis dibanding komunis dengan pertemuan tokoh Scrooge dari The Christmas Carol dengan gadis penjual korek api ; atau teori alam semesta yang berkembang dengan titik-titik hitam pada balon yang ditiup.

Begitu banyak tokoh-tokoh terkemuka dunia dalam hal filsafat dijelaskan dalam novel ini. Socrates, Plato, Aristoteles, hingga ke Darwin, Freud dan Sartre. Adanya indeks di akhir buku memudahkan pembaca apabila ingin membaca lagi perihal tokoh-tokoh tersebut.

Pembaca akan dibuat terpengarah dengan bagian-bagian akhir dari novel ini. Muncul nya tokoh-tokoh yang tidak terduga, Jostein Gaarder semakin menyibakan tabir kebenaran dari sosok Ayah Hilde. Ending yang akhirnya twist pun memberikan kesan tersendiri bagi pembaca.