Jual Buku Syekh Siti Jenar: Makna Kematian
Judul: Syekh Siti Jenar: Makna Kematian
Penulis: Achmad Chodjim
Penerbit: Serambi, 2002
Tebal: 270 halaman
Kondisi: Bagus (stok lama)
Harga: Rp. 60.000 (blm ongkir)
SMS/WA: 085225918312
Penulis: Achmad Chodjim
Penerbit: Serambi, 2002
Tebal: 270 halaman
Kondisi: Bagus (stok lama)
Harga: Rp. 60.000 (blm ongkir)
SMS/WA: 085225918312
Syekh Siti Jenar. Kehadirannya telah menenteramkan sekaligus menggelisahkan! Ajaran Islam yang diajarkannya sangat kontroversial. Jika para wali lain di zamannya menanamkan Islam secara akulturasi, ia membangun Islam di Jawa secara asimilasi, yang kelak dikenal sebagai Islam Jawa atau Islam Kejawen. Pandangan sufistik Islam diramunya dengan mistik Jawa. Lahirlah Islam yang tidak berwajah keras, tapi memancarkan kesejukan sebagai rahmatan lil alamin.
Buku ini mengupas makna kematian yang diajarkan oleh tokoh yang lebih sering disalahpahami itu. Achmad Codjim juga membawa kita menyelami khazanah kearifan tradisional tentang rahasia alam, hidup, akal budi, hakikat dan eksistensi manusia yang diperkaya dengan pelbagai argumentasi keagamaan.
Ajaran Islam yang diajarkannya sangat kontroversial. Jika para wali lain di era tersebut menanamkan Islam secara akulturasi, ia membangun Islam di Jawa dengan cara Asimilasi, yang kelak nantinya dikenal dengan Islam Jawa atau Kejawen.
Mengapa Kematian? Menurut penulis buku ini, Achmad Chozim, dengan pengantar keren dari Budhy Munawar-Rahman, Kematianlah yang melatarbelakangi sikap dan tindakan Siti Jenar dalam menempuh hidup.
Dengan penguasaan filsafat Jawa yang mumpuni, dipadu dengan wawasan yang luas terhadap literatur-literatur modern, Achmad Chozim membawa kita menyelami khazanah kearifan tradisional -tentang rahasia alam, hidup, akal budi, hakikat dan eksistensi manusia- yang diperkaya dengan pelbagai argumentasi keagamaan, sekaligus menggugah kita untuk berpikir kritis, agar perbedaan pandangan bisa dirasakan sebagai rahmat.
Dalam uraiannya, Chozim lebih jauh menunjukkan betapa Siti Jenar -melalui bukunya- Makna Kematian, merupakan pemikir yang lebih maju dari zamannya. Jauh sebelum merebaknya pemikir-pemikir modern Eropa abad ke 18 hingga ke 21 mengenai Demokrasi, keterbukaan, persamaan, kebebasan dan persaudaraan, Syekh Siti Jenar telah mengajarkan semua itu di abad ke 16.