Buku Membuka Tirai Kegaiban: Renungan-renungan Sufistik
Judul: Membuka Tirai Kegaiban: Renungan-renungan Sufistik
Penulis: Jalaluddin Rakhmat
Penerbit: Mizan, 2008
Tebal: 373 halaman
Kondisi: Bagus (stok lama)
Stok Kosong
Pada suatu hari ada seseorang mendatangi Nabi Muhammad Saw., kemudian berkata, "Ya Rasulullah, pada Hari Kiamat ingin sekali aku dikumpulkan dalam cahaya." Rasulullah pun bersabda, "Janganlah engkau menzalimi siapa pun. Engkau akan dikumpulkan di Hari Kiamat nanti di dalam cahaya."
Ketika Rasulullah Saw. ditanya, "Amal apa yang paling utama?" Beliau menjawab, "Seutama-utama amal ialah memasukkan rasa bahagia pada hati orang yang beriman, yaitu dengan melepaskannya dari rasa lapar, membebaskannya dari kesulitan, dan membayarkan utang-utangnya."
Itulah sebagian riwayat, yang dikutip dari kitab-kitab hadis, yang disajikan dan diulas dengan indah oleh Jalaluddin Rakhmat dalam buku ini. Melalui pendekatan sufistik (tashawwuf), penulis berusaha menunjukkan kepada para pembaca bagaimana menyesuaikan diri kita dengan perintah-perintah Allah (muwafaqah), bagaimana menghidupkan kecintaan kita kepada Rasulullah Saw., para imam yang suci, dan saling menyayangi di antara sesama hamba Allah (munashahah), bagaimana membantah tuntutan hawa nafsu (mukhalafah), serta bagaimana memerangi setan (muharabah). Sebuah buku yang ditulis dengan cara pendekatan yang unik dari seorang cendekiawan Muslim terkemuka.
"Meskipun menggunakan judul seperti itu, menurut Kang Jalal, pembaca tidak akan memperoleh penjelasan yang mendalam layaknya buku Suhrawardi Awârif Al-Ma`rifah, dan I hyâ’ ‘Ulum al-Dîn, karya sufi besar al-Ghazali. Buku Kang Jalal yang satu ini mengajak kepada pembaca untuk menyesuaikan diri kita dengan perintah Allah (muwâfaqah), bagaimana mencintai rasul dan para imam suci, dan saling menyayangi di antara hamba Allah (munâsabah), bagaimana melawan keinginan hawa nafsu (mukhâlafah), serta bagaimana memerangi setan (mu hârabah).
Pesan Sekarang
Penulis: Jalaluddin Rakhmat
Penerbit: Mizan, 2008
Tebal: 373 halaman
Kondisi: Bagus (stok lama)
Stok Kosong
Pada suatu hari ada seseorang mendatangi Nabi Muhammad Saw., kemudian berkata, "Ya Rasulullah, pada Hari Kiamat ingin sekali aku dikumpulkan dalam cahaya." Rasulullah pun bersabda, "Janganlah engkau menzalimi siapa pun. Engkau akan dikumpulkan di Hari Kiamat nanti di dalam cahaya."
Ketika Rasulullah Saw. ditanya, "Amal apa yang paling utama?" Beliau menjawab, "Seutama-utama amal ialah memasukkan rasa bahagia pada hati orang yang beriman, yaitu dengan melepaskannya dari rasa lapar, membebaskannya dari kesulitan, dan membayarkan utang-utangnya."
Itulah sebagian riwayat, yang dikutip dari kitab-kitab hadis, yang disajikan dan diulas dengan indah oleh Jalaluddin Rakhmat dalam buku ini. Melalui pendekatan sufistik (tashawwuf), penulis berusaha menunjukkan kepada para pembaca bagaimana menyesuaikan diri kita dengan perintah-perintah Allah (muwafaqah), bagaimana menghidupkan kecintaan kita kepada Rasulullah Saw., para imam yang suci, dan saling menyayangi di antara sesama hamba Allah (munashahah), bagaimana membantah tuntutan hawa nafsu (mukhalafah), serta bagaimana memerangi setan (muharabah). Sebuah buku yang ditulis dengan cara pendekatan yang unik dari seorang cendekiawan Muslim terkemuka.
"Meskipun menggunakan judul seperti itu, menurut Kang Jalal, pembaca tidak akan memperoleh penjelasan yang mendalam layaknya buku Suhrawardi Awârif Al-Ma`rifah, dan I hyâ’ ‘Ulum al-Dîn, karya sufi besar al-Ghazali. Buku Kang Jalal yang satu ini mengajak kepada pembaca untuk menyesuaikan diri kita dengan perintah Allah (muwâfaqah), bagaimana mencintai rasul dan para imam suci, dan saling menyayangi di antara hamba Allah (munâsabah), bagaimana melawan keinginan hawa nafsu (mukhâlafah), serta bagaimana memerangi setan (mu hârabah).