Revoloesi Pemoeda: Pendudukan Jepang dan Perlawanan di Jawa 1944-1946
Rp.155.000,-
Rp.125.000
Diskon
Judul: Revoloesi Pemoeda: Pendudukan Jepang dan Perlawanan di Jawa 1944-1946
Penulis: Benedict Anderson
Penerbit: Marjin Kiri, 2018
Tebal: 592 halaman
Kondisi: Bagus (Ori Segel)
Dengan ruang lingkup yang luar biasa dan secara rinci teliti, Profesor Anderson menganalisis revolusi Indonesia tahun 1945. Terhadap latar belakang budaya Jawa dan pendudukan Jepang, ia mengeksplorasi asal-usul kelompok pemuda revolusioner, militer, dan partai politik untuk menantang interpretasi konvensional gerakan revolusioner di Asia.
Penulis menekankan bahwa peran penting dalam wabah ini dimainkan bukan oleh intelektual puas atau oleh kelas pekerja tertindas tetapi oleh pemuda Indonesia. Mungkin yang paling penting adalah wawasan dia menawarkan ke dalam konflik antara strategi untuk mencari revolusi nasional dan orang-orang untuk mencapai perubahan sosial. Dengan memberikan prioritas pertama untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan Indonesia dari dunia luar, menurutnya, kepemimpinan revolusioner harus mengadopsi kebijakan dalam negeri konservatif yang sangat mengurangi kemungkinan reformasi sosial yang jauh jangkauannya. Ini studi mendalam dari krisis kemerdekaan di Indonesia, juga menjelaskan proses revolusi di negara-negara lain, di mana perang kemerdekaan telah berjuang tapi signifikan sosial dan ekonomi kemajuan belum tercapai.
Buku ini telah memperluas dasar yang diberikan oleh sejumlah kecil penelitian yang mendalam mengenai revolusi-revolusi di abad XX ini. Analisisnya yang intensif dan terinci mengenai asal mulanya revolusi Indonesia mengungkapkan sifat-sifat khas penting yang dalam revolusi-revolusi modern lainnya tidak begitu jelas.
Chat WhatsApp
Penulis: Benedict Anderson
Penerbit: Marjin Kiri, 2018
Tebal: 592 halaman
Kondisi: Bagus (Ori Segel)
Dengan ruang lingkup yang luar biasa dan secara rinci teliti, Profesor Anderson menganalisis revolusi Indonesia tahun 1945. Terhadap latar belakang budaya Jawa dan pendudukan Jepang, ia mengeksplorasi asal-usul kelompok pemuda revolusioner, militer, dan partai politik untuk menantang interpretasi konvensional gerakan revolusioner di Asia.
Penulis menekankan bahwa peran penting dalam wabah ini dimainkan bukan oleh intelektual puas atau oleh kelas pekerja tertindas tetapi oleh pemuda Indonesia. Mungkin yang paling penting adalah wawasan dia menawarkan ke dalam konflik antara strategi untuk mencari revolusi nasional dan orang-orang untuk mencapai perubahan sosial. Dengan memberikan prioritas pertama untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan Indonesia dari dunia luar, menurutnya, kepemimpinan revolusioner harus mengadopsi kebijakan dalam negeri konservatif yang sangat mengurangi kemungkinan reformasi sosial yang jauh jangkauannya. Ini studi mendalam dari krisis kemerdekaan di Indonesia, juga menjelaskan proses revolusi di negara-negara lain, di mana perang kemerdekaan telah berjuang tapi signifikan sosial dan ekonomi kemajuan belum tercapai.
Buku ini telah memperluas dasar yang diberikan oleh sejumlah kecil penelitian yang mendalam mengenai revolusi-revolusi di abad XX ini. Analisisnya yang intensif dan terinci mengenai asal mulanya revolusi Indonesia mengungkapkan sifat-sifat khas penting yang dalam revolusi-revolusi modern lainnya tidak begitu jelas.