Jual Buku Dan Muhammad adalah Utusan Allah
Penulis: Annemarie Schimmel
Penulis: Mizan,2013
Tebal: 376 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Harga: Rp. 80.000 (blm ongkir)
SMS/WA: 085225918312
Penulis: Mizan,2013
Tebal: 376 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Harga: Rp. 80.000 (blm ongkir)
SMS/WA: 085225918312
PIN BBM: 5244DA2C
Dalam karyanya ini Annemarie Schimmel membahas fenomena-fenomena Penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW dalam Islam, khususnya di wilayah-wilayah Indo-Muslim. Fenomena-fenomena yang dijumpai dalam beragam aspek, antara lain:
Literatur-literatur, Syair, Prosa, Litani dan Madah-madah pujian yang diciptakan untuk penghormatan kepada Nabi SAW. Fenomena dalam bentuk karya-karya sastra yang indah, hingga isinya yang terlalu dilebih-lebihkan. Seperti dalam penggambaran lahiriah Nabi. Nabi itu sedemikian suci dan harum sehingga serangga tak mau hinggap ditubuhnya atau Nabi sangat suci dan bercahaya, tubuhnya tak meninggalkan bayangan.
Bahkan dalam beberapa tradisi, kisah, syair dan madah pujian ini diyakini membawa barakah, mempunyai daya sembuh dan pelantun dan pendengarnya dijanjikan pahala. Menurut Dr. N.A. Baloch, ’merupakan suatu kebenaran psikologikal, bahwa wajar saja bagi orang-orang membesar-besarkan pelukisan tokoh-tokoh yang dicintai, sebab tindakan itu timbul dari dorongan hati (hal.111)
Maulid adalah juga sebuah fenomena Penghormatan kepada Nabi SAW. Dibeberapa tempat bulan Milad Nabi merupakan bulan festival. Adanya keyakinan bahwa perayaan Mawlud memiliki daya mendatangkan berkah. Walaupun masih terdapat Pro dan kontra Bid’ahnya perayaan Maulid, maulid tetap dirayakan dihampir seluruh wilayah Muslim. Dibahas pula fenomena yang ada dalam tradisi tasawuf (nur Muhammad), dan posisi Nabi sebagai wasilah.
Fenomena penghormatan terhadap Nabi mengalami perubahan orientasi sejalan dengan berjalannya waktu. Pada masa-masa terkini, timbul perubahan dalam orientasi mistikal dan mitikal ke arah penekanan praktis dan konstekstual pada pencapaian-pencapain Nabi dalam bidang politik, sosial dan moral. Para teolog-teolog pembaharu sekarang cenderung mendemitologisasikan legenda-legenda menyangkut Rasulullah Nabi SAW. Membuat Nabi sekali lagi sebagai realitas Hidup bagi ummatnya. Dimana mukjizat Nabi yang terbesar bukanlah terletak pada Pembelahan Bulan, Pohon Palem yang mengeluh atau domba yang berbicara, tapi Mukjizat yang dibawa pada perubahan sosial. spiritual, moral dan religius (hal. 307)
Akhirnya, ada satu sarana untuk mencapai tujuan penghormatan kepada Nabi, sarana yang contohnya diberikan oleh Allah dalam Al Qur'an 33:56 "Sesungguhnya Allah dan para MalaikatNya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi danucapkanlah salam dengan penuh penghormatan" Memohonkan kepada Allah keberkahan atas Nabi dan ahlul baitnya. Dan jadikanlah dia Uswatun Hasanah, contoh yang baik.
Dalam karyanya ini Annemarie Schimmel membahas fenomena-fenomena Penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW dalam Islam, khususnya di wilayah-wilayah Indo-Muslim. Fenomena-fenomena yang dijumpai dalam beragam aspek, antara lain:
Literatur-literatur, Syair, Prosa, Litani dan Madah-madah pujian yang diciptakan untuk penghormatan kepada Nabi SAW. Fenomena dalam bentuk karya-karya sastra yang indah, hingga isinya yang terlalu dilebih-lebihkan. Seperti dalam penggambaran lahiriah Nabi. Nabi itu sedemikian suci dan harum sehingga serangga tak mau hinggap ditubuhnya atau Nabi sangat suci dan bercahaya, tubuhnya tak meninggalkan bayangan.
Bahkan dalam beberapa tradisi, kisah, syair dan madah pujian ini diyakini membawa barakah, mempunyai daya sembuh dan pelantun dan pendengarnya dijanjikan pahala. Menurut Dr. N.A. Baloch, ’merupakan suatu kebenaran psikologikal, bahwa wajar saja bagi orang-orang membesar-besarkan pelukisan tokoh-tokoh yang dicintai, sebab tindakan itu timbul dari dorongan hati (hal.111)
Maulid adalah juga sebuah fenomena Penghormatan kepada Nabi SAW. Dibeberapa tempat bulan Milad Nabi merupakan bulan festival. Adanya keyakinan bahwa perayaan Mawlud memiliki daya mendatangkan berkah. Walaupun masih terdapat Pro dan kontra Bid’ahnya perayaan Maulid, maulid tetap dirayakan dihampir seluruh wilayah Muslim. Dibahas pula fenomena yang ada dalam tradisi tasawuf (nur Muhammad), dan posisi Nabi sebagai wasilah.
Fenomena penghormatan terhadap Nabi mengalami perubahan orientasi sejalan dengan berjalannya waktu. Pada masa-masa terkini, timbul perubahan dalam orientasi mistikal dan mitikal ke arah penekanan praktis dan konstekstual pada pencapaian-pencapain Nabi dalam bidang politik, sosial dan moral. Para teolog-teolog pembaharu sekarang cenderung mendemitologisasikan legenda-legenda menyangkut Rasulullah Nabi SAW. Membuat Nabi sekali lagi sebagai realitas Hidup bagi ummatnya. Dimana mukjizat Nabi yang terbesar bukanlah terletak pada Pembelahan Bulan, Pohon Palem yang mengeluh atau domba yang berbicara, tapi Mukjizat yang dibawa pada perubahan sosial. spiritual, moral dan religius (hal. 307)
Akhirnya, ada satu sarana untuk mencapai tujuan penghormatan kepada Nabi, sarana yang contohnya diberikan oleh Allah dalam Al Qur'an 33:56 "Sesungguhnya Allah dan para MalaikatNya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi danucapkanlah salam dengan penuh penghormatan" Memohonkan kepada Allah keberkahan atas Nabi dan ahlul baitnya. Dan jadikanlah dia Uswatun Hasanah, contoh yang baik.
