Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Titik Balik Historiografi di Indonesia

Judul: Titik Balik Historiografi di Indonesia
Editor: Djoko Marihandono
Penerbit: Wedatama Widya Sastra, 2014
Tebal: 410 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Harga: Rp. 80.000 (blm ongkir)
SMS/WA: 085225918312
 

Kumpulan makalah seminar yang pernah berlangsung di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia dalam rangka ulang tahun ke-70 Prof. Dr. RZ Leirissa. Sembilan makalah dalam buku ini memiliki tema yang beragam dan dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok berdasar pokok bahasannya. Kelompok pertama, yang sekaligus menjadi payung  dari semua makalah, membahas metodologi strukturistik yang diajukan oleh Prof. Dr. RZ Leirissa untuk studi sejarah di Indonesia.

Makalah ditulis oleh Prof. Dr. Susanto Zuhdi, Metodologi Strukturistik dalam Historiografi Indonesia. Sebuah Alternatif. Satu makalah yang merupakan tanggapan metodologi ini ditulis oleh Dr. Vincensius Yohanes Jolasa, Ph.D. (Konstruksi Sejarah: Antara Agen dan Struktur). Kelompok kedua memiliki tema Warisan Kolonial, terdiri atas tiga makalah, masing-masing ditulis oleh Achmad Sunjayadi, M.Hum. (Kuliner dalam Pariwisata Kolonial di Hindia Belanda), Dr. Agus Mulyana (Ekonomi dan Pengembangan Wilayah: Latar Belakang Pembangunan Jalan Kereta Api pada Lajur Banjar-Kalipucang-Parigi (1911-1921)), dan Bondan Kanumoyoso, M.Hum. (Orang-orang yang Diperjualbelikan: Aspek Sosial-Ekonomi Perdagangan Budak di Daerah Sekitar Batavia, 1710-1740).

Dua makalah, masing-masing ditulis oleh Dr. Djoko Marihandono (Mendekonstruksi Mitos Pembangunan Jalan Raya Cadas Pangeran 1808: Komparasi Sejarah dan Tradisi Lisan) dan Nopriyasman, M.Hum. (Sri Maharaja Diraja: Mitos dan Realitas dalam Sejarah Pembesar di Minangkabau) dapat dikelompokkan ke dalam tema Mitos dan Realitas. Tiga makalah bertema Dari Substensi Menuju Kapitalisasi masing-masing ditulis oleh Effendy Wahyono, M.Hum. (Minahasa dalam Jaringan Perdagangan Kopra di Hindia Belanda 1900-1941), Dr. A. Rasyid Asba (Citra Makassar yang Hilang dari Kota Niaga ke Kota Industri), dan Dr. Bambang Sulistyo (Konflik-konflik Sosial di Pertambangan Migas: Kasus Muara Badak di Kalimantan Timur).

Makalah yang ditulis oleh Dr. Sulasman (Sukabumi Masa Revolusi 1945-1946), Dr. Muhammad Iskandar (Sarekat Hejo), Dr. Hariyono (Anak-anak Pergerakan dan Pencerahan Budaya Indonesia), dan G. Ambar Wulan M.Hum. (Pertentangan Soekarno Vs Sutan Sjahrir di Masa Peralihan Kekuasaan dari Sistem Presidensial ke Sistem Parlementer) dikelompokkan ke dalam tema Mengobarkan Api Revolusi.