Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Ringkasan dan Ulasan Novel Indonesia Modern

Judul: Ringkasan dan Ulasan Novel Indonesia Modern
Penulis: Maman S. Mahayana, Oyon Sofyan & Achmad Dian
Penerbit: Grasindo, 2012
Tebal: 415 halaman
Kondisi: Bagus (bekas)
Harga: Rp. 70.000 (blm ongkir)
Order: SMS/WA 085225918312



Buku ini seperti ensiklopedia mini mengenai ulasan berbagai novel Indonesia yang terbit pada kurun waktu tertentu. Objektivitas menjadi ukuran pasti terhadap segala unsur yang berkaitan dengan novel itu sendiri. Patut dijadikan referensi bagi mereka yang ingin belajar atau pun ingin mengetahui sejarah penerbitan suatu novel.

Tonggak sejarah novel dalam sastra Indonesia masih harus mendapat porsi kajian yang mendalam. Terutama untuk mengetahui novel pertama Indonesia yang diterbitkan pada zaman modern. Untuk itu, tidak mudah untuk mengetahui apakah “Layar Terkembang” karya Sutan Takdir Alisjahbana lahir lebih dulu dari “Azab dan Sengsara” tulisan Merari Siregar. Setidaknya, hal seperti inilah yang dibahas oleh para penyusun buku ini.

Buku ini berisi ringkasan dari 100 novel penting yang ditulis pada periode tahun 1920 hingga 1990. Untuk saya pribadi, kata-kata “100 novel penting” sendiri memiliki makna superlatif. Artinya, ke-100 novel tersebut memiliki nilai-nilai yang secara sastrawi memang layak dijadikan bacaan yang memang penting. Entah karena kesesuaian dengan zaman atau karena pertimbangan nilai ekstrinsik dan intrinsik. Apapun itu, kita patut bersyukur karena kita punya patokan minimal untuk menentukan apakah suatu novel layak diberi nominasi 100 novel terbaik. Kita tidak perlu banyak berdebat lagi tentang mengapa satu novel disebut sebagai novel terbaik.

Objektivitas diuji ketika penyusun memasukkan juga daftar novel-novel yang terbit pada periode yang sama, tahun 1920-1990. Dimana terdapat sekitar 325 judul novel yang terbit. Dengan demikian, pembaca dapat melakukan satu penilaian tersendiri yang boleh jadi tidak sama dengan sudut pandang penyusun. Pembaca dapat menentukan simpulan sendiri tentang kriteria 100 novel yang terpilih.

Selain membuka mata khalayak tentang ringkasan dan ulasan 100 novel terpilih, buku ini berguna untuk pembaca yang belum sempat membaca keseluruhan isi novel. Paling tidak, buku ini membantu untuk mendapatkan gambaran menyeluruh sebelum pembaca bisa membaca buku aslinya. Saya sendiri menandai beberapa novel seperti Layar Terkembang, Atheis, Kemarau, Jalan Tak Ada Ujung , Anak Tanah Air, dan Di Kaki Bukit Cibalak. Dengan tujuan, membuat perbandingan antara pengalaman membaca sendiri dengan hasil kritikus sastra.