Jual Buku Api Dilawan Air: Sosok dan Pemikiran Munir
Judul: Api Dilawan Air: Sosok dan Pemikiran Munir
Penulis: Tim Redaksi LP3ES
Penerbit: LP3ES, 2007
Tebal: 195 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Harga: Rp. 50.000 (blm ongkir)
Order: SMS/WA 085225918312
Hingga kini, pembunuhan Munir belum juga terungkap. Meskipun telah meninggal beberapa tahun lalu, ia bahkan masih dibicarakan. Ia masih dibaca. Ia masih ditulis. Ia juga masih hidup dalam memori banyak orang yang mengasihinya. Apa yang telah dikerjakannya sehingga banyak orang yang menghormatinya dan banyak pula yang menganggapnya batu sandungan? Jika kepergiannya meninggalkan jejak, apa sajakh jejak yang dimaksud? Perbuatan macam apakah yang pernah ia lakukan sehingga banyak orang mencintai atau membencinya? Gagasan macam apakah yang pernah ia telurkan sehingga ia tampak sangat fenomenal bagi banyak orang? Beberapa pertanyaan yang mewarnai buku ini perlu diajukan agar figur Munir sebagai pahlawan hak-hak asasi manusia tidak sekedar menjadi mitos yang semu.
Buku ini ditulis sebagai upaya untuk menghadirkan jejak keprihatinan dan pemikiran Munir secara lebih komprehensif. Dan dapat dibaca sebagai refleksi, harapan, intensi, semangat, ideologi, cita-cita, opini, atau misi yang dinyatakan oleh Munir baik secara eksplisit maupun implisit. Buku ini mencoba untuk mengadakan pembacaan kembali terhadap beberapa gagasan yang berhubungan dengan aktivitas Munir sebagai human rights defender dan human rights thinker.
Bagian 1: Prolog - 1
Bagian 2: Kami Namakan Dia, Munir - 17
Bagian 3: Sahabat Bagi Yang Tertindas - 37
Bagian 4: Membela Kemanusiaan, Memuliakan Manusia - 56
Bagian 5: Pahlawan Tanpa Kompromi - 81
Bagian 6: Di Balik Kata-Kata - 109
Bagian 7: Post Mortem: Sebuah Refleksi - 147
Bagian 8: Epilog - 170
Penulis: Tim Redaksi LP3ES
Penerbit: LP3ES, 2007
Tebal: 195 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Harga: Rp. 50.000 (blm ongkir)
Order: SMS/WA 085225918312
Hingga kini, pembunuhan Munir belum juga terungkap. Meskipun telah meninggal beberapa tahun lalu, ia bahkan masih dibicarakan. Ia masih dibaca. Ia masih ditulis. Ia juga masih hidup dalam memori banyak orang yang mengasihinya. Apa yang telah dikerjakannya sehingga banyak orang yang menghormatinya dan banyak pula yang menganggapnya batu sandungan? Jika kepergiannya meninggalkan jejak, apa sajakh jejak yang dimaksud? Perbuatan macam apakah yang pernah ia lakukan sehingga banyak orang mencintai atau membencinya? Gagasan macam apakah yang pernah ia telurkan sehingga ia tampak sangat fenomenal bagi banyak orang? Beberapa pertanyaan yang mewarnai buku ini perlu diajukan agar figur Munir sebagai pahlawan hak-hak asasi manusia tidak sekedar menjadi mitos yang semu.
Buku ini ditulis sebagai upaya untuk menghadirkan jejak keprihatinan dan pemikiran Munir secara lebih komprehensif. Dan dapat dibaca sebagai refleksi, harapan, intensi, semangat, ideologi, cita-cita, opini, atau misi yang dinyatakan oleh Munir baik secara eksplisit maupun implisit. Buku ini mencoba untuk mengadakan pembacaan kembali terhadap beberapa gagasan yang berhubungan dengan aktivitas Munir sebagai human rights defender dan human rights thinker.
Bagian 1: Prolog - 1
Bagian 2: Kami Namakan Dia, Munir - 17
Bagian 3: Sahabat Bagi Yang Tertindas - 37
Bagian 4: Membela Kemanusiaan, Memuliakan Manusia - 56
Bagian 5: Pahlawan Tanpa Kompromi - 81
Bagian 6: Di Balik Kata-Kata - 109
Bagian 7: Post Mortem: Sebuah Refleksi - 147
Bagian 8: Epilog - 170
