Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Kearifan Sufi dari Cina (Sachiko Murata)

Judul: Kearifan Sufi dari Cina
Penulis: Sachiko Murata
Penerbit: Kreasi Wacana, 2003
Tebal: 427 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Harga: Rp. 50.000 (blm ongkir)
SMS/WA: 085225918312


Sufisme memiliki beberapa karakteristik yang menjadikannya bisa beradaptasi dengan beragam konteks kultural. Karakteristik-karakteristik ini membantu untuk menjelaskan mengapa guru-guru sufi biasanya menjadi media perluasan wilayah-wilayah Islam, seperti dapat kita saksikan di India, Indonesia, Asia Tengah, Afrika, dan, sebagaimana para sarjana sering tandaskan, Cina.

Karakteristik-karakteristik ini dapat diringkas sesuai dengan fakta bahwa sufisme menekankan nilai-nilai esensial di atas yang aksidental. Guru-guru sufi selalu mencurahkan perhatian pada “spiritualitas”. Sufisme memiliki kemampuan khusus untuk melihat di balik bentuk dan menembus kesucian yang mencirikan tulisan-tulisan sufi sepanjang sejarah Islam. Dalam konteks Cina, bila dilihat hasilnya, bisa dibayangkan betapa sulit membahasakan konsep-konsep Arab ke dalam bahasa Cina yang berhuruf karakter itu. Sulit mencari padanan istilah teologis Islam, seperti Allah, Muhammad, al-Qur’an, tauhid, dsb., dalam konsepsi Cina. Apalagi masyarakat Cina sudah lekat dengan tiga mazhab filosofi klasiknya: Konfusianisme, Taoisme, dan Budhisme. Ulama Cina awal dipaksa untuk menguasai ketiganya dan menggunakan idiom-idiom filsafatnya untuk menjelaskan Islam kepada masyarakat Cina. Hasilnya, muncullah Islam Cina yang bertutur tentang Tao, bahkan mengkritik, memperbaiki dan melampauinya untuk lahir menjadi mazhab baru filsafat Cina yang lebih konsisten. “

Jika ini yang disebut Islam,” kata Profesor Lee Cheuk Yin dari National University Singapura, “Islam adalah sebuah agama yang luar biasa.” Karya-karya klasik para ulama Cina ini disajikan dan dibahas oleh Sachiko Murata dalam buku ini.