Buku Perang Suci Atas Nama Tuhan dalam Tradisi Barat dan Islam
Rp.55.000,-
Rp.25.000,-
Cuci Gudang
Judul: Perang Suci Atas Nama Tuhan dalam Tradisi Barat dan Islam
Penulis: James Turner Johnson
Penerbit: Pustaka Hidayah, 2002
Tebal: 282 halaman
Kondisi: Ori Stok Lama (Bagus)
Tidak ada isu perbedaan antara barat kristen dan islam yang lebih tajam dan lebih relevan daripada konsepsi perang suci ( holy war ) atas nama tuhan. Bagi barat dewasa ini pernag suci demi agama atau atas nama tuhan adalah fenomena masa lalu, suatu masa yang belum semaju zaman kita. Sebaliknya bagi islam konsepsi perang suci (jihad) mencerminkan pemahaman yang kuat bahwa agama bersifat integral dengan tatanan politik dan kebutuhannya. suatu konsepsi yang sama sekali asing bagi pemisahan gereja dannegara serta institusi masyrakat sekuler yang menjadi norma kehidupan politik dalam budaya barat modern. Dengan demikian perbedaan dua budaya tentang perang suci ini mengindikasikan suatu perbedaan yang lebih fundamental dalam memahami agama dalm hubungannya dengan komunitas politik, norma komunitas dan pengelolaan urusannya.
Buku ini berupaya menyuguhkan perbandingan tentang bagaimana secara historis tradisi budaya barat dan islam mendefinisikan interaksi antara agama, praktik ketatanegaraan dan perang. Kajian ini menitikberatkan terutama pada akar dan perkembangan historis dua tradisi budaya itu. Telaah ini juga bertujuan menjelaskan sikap dan perilaku relevan dengan problem nyata yang mempengaruhi hubungan antara barat dan isaam dalam kancah kehidupan dunia modern. Tak pelak lagi buku ini sangat layak disimak oleh mereka yang mengakui peran penting yang telah dan masih terus dimainkan oleh agama dalam kehidupan politik dalam tradisi budaya Barat dan Islam.
Pesan Sekarang
Penulis: James Turner Johnson
Penerbit: Pustaka Hidayah, 2002
Tebal: 282 halaman
Kondisi: Ori Stok Lama (Bagus)
Tidak ada isu perbedaan antara barat kristen dan islam yang lebih tajam dan lebih relevan daripada konsepsi perang suci ( holy war ) atas nama tuhan. Bagi barat dewasa ini pernag suci demi agama atau atas nama tuhan adalah fenomena masa lalu, suatu masa yang belum semaju zaman kita. Sebaliknya bagi islam konsepsi perang suci (jihad) mencerminkan pemahaman yang kuat bahwa agama bersifat integral dengan tatanan politik dan kebutuhannya. suatu konsepsi yang sama sekali asing bagi pemisahan gereja dannegara serta institusi masyrakat sekuler yang menjadi norma kehidupan politik dalam budaya barat modern. Dengan demikian perbedaan dua budaya tentang perang suci ini mengindikasikan suatu perbedaan yang lebih fundamental dalam memahami agama dalm hubungannya dengan komunitas politik, norma komunitas dan pengelolaan urusannya.
Buku ini berupaya menyuguhkan perbandingan tentang bagaimana secara historis tradisi budaya barat dan islam mendefinisikan interaksi antara agama, praktik ketatanegaraan dan perang. Kajian ini menitikberatkan terutama pada akar dan perkembangan historis dua tradisi budaya itu. Telaah ini juga bertujuan menjelaskan sikap dan perilaku relevan dengan problem nyata yang mempengaruhi hubungan antara barat dan isaam dalam kancah kehidupan dunia modern. Tak pelak lagi buku ini sangat layak disimak oleh mereka yang mengakui peran penting yang telah dan masih terus dimainkan oleh agama dalam kehidupan politik dalam tradisi budaya Barat dan Islam.