Jual Buku Otentisitas Hadis Menurut Ahli Hadis dan Kaum Sufi

Judul: Otentisitas Hadis Menurut Ahli Hadis dan Kaum Sufi
Penulis: Usman Sya’roni
Penerbit: Pustaka Firdaus, 2008
Tebal: 187 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Stok kosong

Nabi Muhammad SAW wafat pada tahun 11 Hijri, dan sejak saat itu proses pembentukan agama Islam telah selesai. Ayat-ayat Al-Qur'an telah ditutup dan Hadis-hadis Nabawi tidak muncul lagi. Namun demikian sebagian kaum Sufi beranggapan bahwa Nabi SAW sampai sekarang masih hidup dan sering menemui orang-orang tertentu untuk menyampaikan pesan agama.

Sebagaian kaum Sufi juga beranggapan bahwa otentisitas Hadits tidak ditentukan oleh otentisitas matan dan sanadnya melainkan berdasarkan ilham dan zauq (perasaan) orang-orang khas di lingkungan mereka. Maka bagi mereka, sumber agama bukan hanya Al-Qur'an dan Hadis, melainkan dengan zauq.

Bagaimana jadinya agama ini apabila orang-orang belakangan banyak yang mengklaim dirinya bertemu Nabi SAW dalam keadaan yaqazah (terjaga), dan menerima pesan-pesan (hadis) dari Nabi SAW, atau suatu ajaran agama dinilai benar hanya berdasarkan perasaan seseorang semata? Benarkah agama Islam mengajarkan hal-hal seperti itu? Buku ini menjawabanya dengan lugas, luas, dan tuntas.