Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Imagining Lara Croft: Psikosemiotika, Hiperealitas dan Simbol-simbol Ketaksadaran

Judul: Imagining Lara Croft: Psikosemiotika, Hiperealitas dan Simbol-simbol Ketaksadaran
Penulis: Audifax
Penerbit: Jalasutra, 2006
Tebal: 316 halaman
Kondisi: Bagus (Stok lama)
Harga: Rp. 70.000 (blm ongkir)
SMS/WA: 085225918312
PIN BBM: 5244DA2C


"Imagining Lara Croft" adalah sebuah penelitian yang diterbitkan menjadi sebuah buku. Ini adalah penelitian kedua dari Audifax yang diterbitkan oleh Jalasutra setelah sebelumnya "Mite Harry Potter". Berbeda dengan "Mite Harry Potter" yang lebih menekankan proporsi psikologi ketimbang semiotika, "Imagining Lara Croft" justru memberi penekanan lebih pada semiotika, terutama pada pembacaan Post-Strukturalis. Inilah yang membuat buku ini menjadi penting bagi mereka yang tertarik mempelajari psikologi dalam kaitannya dengan budaya populer.

Lara Croft adalah tokoh utama permainan game komputer Tomb Raider. Sejak muncul pertama kali di tahun 1996, sosok Lara Croft dengan cepat mencapai popularitas, terutama setelah dua filmnya dibintangi Angelina Jolie. Buku ini menganalisis fenomena Lara Croft dalam budaya pop yang menunjukkan bahwa sosok virtual Lara merupakan ambiguitas, yaitu persimpangan antara sosok perempuan yang mampu mengambil posisi egaliter dengan laki-laki, sekaligus objek seksual laki-laki. Fenomena Lara Croft ini menjadi perenungan kembali pada sejumlah hal yang sering menjadi topik pembicaraan hangat di masyarakat, seperti feminisme, pornografi, kekuasaan, tubuh, kapitalisme dan posmodern.

Terdapat berbagai cara mengimajinasikan sosok Lara Croft. Dalam setiap cara itu mengalir tanda, simbol, hasrat, bahkan kekuasaan. Lara eksis dalam realitas kehidupan manusia, sekaligus memutus keterhubungannya dengan realitas tersebut. Ia berada antara Ada dan Tiada, menunjukkan bahwa pembacaan terhadap apa yang menampak di mata, belum tentu merupakan realitas sebenarnya. Menunjukkan bahwa kebenaran itu sendiri absurd. Pendekatan jungio-lacanian menjadi kerangka analisis utama dalam penelitian ini, yang dikombinasikan dengan pemikiran dari Baudrillard, Bourdieu, Heidegger, Haraway, Derrida serta sejumlah pemikiran psikoanalisis dan post-strukturalis.

Pembacaan ganda ditunjukkan melalui rangkaian analisis dalam buku "Imagining Lara Croft" ini. Memperlihatkan pada pembaca suatu ruang pembacaan ganda yang kompleks, yaitu bahwa di balik fenomena tanda, ada lebih dari satu wacana yang secara bersama-sama membangun wacana tanda tersebut, yang satu sama lain tak dapat dipisahkan. Tanda sosial silang-menyilang dengan tanda-tanda psikis, membangun karakter virtual Lara. Tanda-tanda silang-menyilang dengan dorongan-dorongan hasrat, membangun dunia psiko-simbolik. Memasuki sebuah fenomena tak melalui sebuah pintu pendekatan yang baku, melainkan melalui ruang di antara (in-between): antara tanda (sign) dan jiwa (psike), antara penanda (signifier) dan hasrat, antara semiotika dan psikoanalisis, seperti yang dilakukan Audifax dalam "Imagining Lara Croft".