Jual Buku Menghidupkan Kembali Jalur Sutra Baru
Judul: Menghidupkan Kembali Jalur Sutra Baru: Format Baru Hubungan Islam Indonesia dan China
Penulis: M. Ikshan Tanggok, dkk.
Penerbit: Gramedia, 2010
Tebal: 232 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Harga: Rp. 40.000 (blm ongkir)
Order: SMS/WA 085225918312
“Hubungan antara Nusantara dan mainland China sudah terjalin sejak masa pra-silam. Hubungan ini tentunya meninggalkan berbagai jejak historis penting di seluruh Indonesia dewasa ini. Buku yg ditulis oleh para ahli tentang sejarah, agama, dan kebudayaan China ini memberikan pengetahuan penting kepada kita tentang bagaimana hubungan antara china dan Indonesia itu terjadi di masa lalu dan perlu ditingkatkan lagi di masa yg akan datang.” (Prof. Dr. Asyumardi Azra – Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta).
“…Bahwa Indonesia adalah Negara berpenduduk muslim terbesar di dunia sudah umum diketahui orang. Tapi, mungkin tidak banyak orang menyadari bahwa Indonesia adalah juga “China Town” terbesar di dunia kalau boleh disebut begitu. Jalan Sutra yg dianggap sebagai “legacy” atau warisan meninggalkan jejak yg sangat kuat. Kelenteng Sam Pokong di Semarang yg pernah disinggahi Laksamana Cheng Ho seorang muslim dari Tiongkok menjadi bukti dan saksi hidup kedekatan 2 peradaban besar ini. Yg datang dan berdoa di situ ya orang muslim, ya orang Tionghoa, keduanya orang Indonesia. Saya sangat yakin bahwa mayoritas orang Indonesia yg muslim dan orang Indonesia keturunan Tionghoa sangat Nasionalis. Karena itu, keduanya harus bergandeng tangan untuk memperkokoh dan memajukan negeri ini.” (Hermawah Kartajaya – Founder and CEO MarkPlus Inc. – President, World Marketing Association).
“Buku ini mengupas Jalan Sutra sebagai saksi sejarah perkembangan peradaban masa lalu, kemudian mencoba menghidupkan kembali, berinkarnasi melahirkan Jalan Sutra Baru, merintis ke arah peradaban yg akan datang.” (Y.W. Junardy – President, Asia Marketing Federation).
Penulis: M. Ikshan Tanggok, dkk.
Penerbit: Gramedia, 2010
Tebal: 232 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Harga: Rp. 40.000 (blm ongkir)
Order: SMS/WA 085225918312
“Hubungan antara Nusantara dan mainland China sudah terjalin sejak masa pra-silam. Hubungan ini tentunya meninggalkan berbagai jejak historis penting di seluruh Indonesia dewasa ini. Buku yg ditulis oleh para ahli tentang sejarah, agama, dan kebudayaan China ini memberikan pengetahuan penting kepada kita tentang bagaimana hubungan antara china dan Indonesia itu terjadi di masa lalu dan perlu ditingkatkan lagi di masa yg akan datang.” (Prof. Dr. Asyumardi Azra – Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta).
“…Bahwa Indonesia adalah Negara berpenduduk muslim terbesar di dunia sudah umum diketahui orang. Tapi, mungkin tidak banyak orang menyadari bahwa Indonesia adalah juga “China Town” terbesar di dunia kalau boleh disebut begitu. Jalan Sutra yg dianggap sebagai “legacy” atau warisan meninggalkan jejak yg sangat kuat. Kelenteng Sam Pokong di Semarang yg pernah disinggahi Laksamana Cheng Ho seorang muslim dari Tiongkok menjadi bukti dan saksi hidup kedekatan 2 peradaban besar ini. Yg datang dan berdoa di situ ya orang muslim, ya orang Tionghoa, keduanya orang Indonesia. Saya sangat yakin bahwa mayoritas orang Indonesia yg muslim dan orang Indonesia keturunan Tionghoa sangat Nasionalis. Karena itu, keduanya harus bergandeng tangan untuk memperkokoh dan memajukan negeri ini.” (Hermawah Kartajaya – Founder and CEO MarkPlus Inc. – President, World Marketing Association).
“Buku ini mengupas Jalan Sutra sebagai saksi sejarah perkembangan peradaban masa lalu, kemudian mencoba menghidupkan kembali, berinkarnasi melahirkan Jalan Sutra Baru, merintis ke arah peradaban yg akan datang.” (Y.W. Junardy – President, Asia Marketing Federation).
