Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Strategi Tiga Naga: Ekonomi Politik Industri Minyak Cina di Indonesia

Judul: Strategi Tiga Naga: Ekonomi Politik Industri Minyak Cina di Indonesia
Penulis: Tirta N. Mursitama & Maisa Yudono
Penerbit: Kepik Ungu, 2010
Tebal: 200 halaman
Kondisi: Bekas (bagus)
Harga: Rp 45.000 (belum ongkir)
Order: SMS/WA 085225918312

Cina telah muncul sebagai kekuatan besar dunia. Tidak lagi sebagai sebuah Negara tertutup, terbelakang, dengan produksi barang-barang imitasi berkualitas rendah dan berbasiskan sitem komunis. Untuk mengamankan roda pembangunan yang telah menempatkannya sebagai fenomena ekonomi dunia, Cina kini menjulurkan tangannya ke sumber-sumber energi di berbagai belahan dunia. Sang naga yang haus energi menggandeng berbagai negara yang molek dengan cadangan minyak bumi, termasuk Indonesia. Cina kini telah menjadi lebih maju, modern, terbuka, kuat secara ekonomi dengan menjadi pusat manufaktur perusahaan-perusahaan dunia, memiliki cadangan devisa terbesar di dunia, hingga mengalami surplus perdagangan yang besar. Demikian juga dalam hal pertahanan keamanan. Tak ayal lagi, Cina telah menjelma menjadi sang naga yang disegani dan memiliki daya tawar tinggi di dunia internasional.

Buku ini mengupas sepak terjang perusahaan minyak nasional (National Oil Company) Cina sebagai sebuah kendaraan negara yang memainkan peranan penting dalam transformasi ekonomi negeri tirai bambu ini. Isu keamanan energy (energy security) menjadi perhatian utama Cina dengan tujuan mengamankan pasokan energi minyak dan gas untuk kebutuhan industry dan rumah tangga di dalam negeri. Untuk itu, pemerintah Cina melakukan rekstrukturisasi birokrasi termasuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mendorong perusahaan minyak mereka mencari pasokan minyak, gas, maupun energi alternatif di luar negeri. Strategi sang naga, tiga perusahaan minyak nasional Cina di Indonesia yakni CNPC (PetroChina), CNOOC dan Sinopec, akan dipaparkan dari dua pendekatan. Pertama, pendekatan yang bersifat makro. Dalam pendekatan ini akan dibahas kebijakan pemerintah Cina, pemerintah Indonesia, serta daya tarik kemolekan industri minyak dan gas Indonesia di mata regional maupun internasional. Pendekatan kedua bersifat lebih mikro. Paruh kedua buku ini menyajikan karakteristik organisasional, strategi, hingga capaian ketiga naga tersebut. Dengan demikian, kita dapat melihat lebih dalam isi perut dari ketiga naga yang memiliki keunggulannya masing-masing: Sang Naga Emas, Sang Naga Penguasa Lautan, dan Sang Naga Pencari energi alternatif.

Bagian penutup buku ini memaparkan kesimpulan serta pelajaran yang dapat dipetik oleh Indonesia dalam mengembangkan industri migasnya demi meningkatkan kesejahteraan bangsa. Buku ini sangat sesuai bagi para pengkaji ilmu hubungan internasional, politik dan studi kawasan Asia Timur khususnya Cina.

Bagi pengkaji ilmu manajemen, khususnya manajemen bisnis internasional, buku ini juga dapat menjadi rujukan strategi internasionalisasi perusahaan minyak nasional Cina. Buku ini juga berguna bagi para praktisi industri untuk mengetahui dan mengantisipasi persaingan yang semakin tajam di industri migas. Dua pendekatan makro dan mikro dalam penyajian buku ini saling melengkapi sesuai dengan perspektif ekonomi politik internasional yang telah penulis pilih. Adanya keunikan sekaligus kekuatan didalam buku ini seperti dinamika kebijakan yang mempengaruhi karakteristik dan kinerja dari ketiga naga tersebut.