Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Tugas Cendekiawan Muslim (Ali Shariati)

Judul: Tugas Cendekiawan Muslim
Penulis: Ali Shariati
Penerbit: Shalahuddin Press
Tebal: 216 Halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Stok kosong

Ali Shariati menekankan dengan sangat mendetail dan gamblang akan perlunya seorang cendekiawan untuk menjembatani masyarakat dengan kemajuan yang terjadi di zamannya. Tema sentral gagasannya adalah bahwa para cendekiawan muslim atau intelektual muslim atau mahasiswa muslim hanya akan memiliki makna dan fungsi apabila mereka selalu berada ditengah-tengah massa rakyat atau masyarakat (social control); menerangi massa, membimbing massa dan bersama-sama massa melakukan pemabaharuan ke arah kehidupan yang lebih baik, lebih Islami.

Ali Shariati juga berhasil menganalisis bahwa dengan semakin majunya zaman. Pemuda-pemuda akan banyak berkiblat kepada dunia barat (Eropa dan Barat). Dengan sangat tegas, Ali Shariati mengingatkan kita semua sebagai cendekiawan agar jangan sampai menjadi pembebek dan pembeo Barat maupun Timur, karena jika demikian kita akan kehilangan kepribadian kita sendiri. Rasulullah SAW (semoga shalawat senantiasa tercurahkan kepada beliau), dibangkitkan oleh Allah SWT dari tengah-tengah masa untuk kemudian bersama-sama massa keluar dari kegelapgulitaan ke suasana terang benderang.

Di awal buku, dengan sangat indah Ali Shariati menguraikan definisi manusia dan Islam, kemudian dilanjutkan dengan hipotesis Dr. Ali Shariati tentang empat penjara manusia yakni sejarah, lingkungan sosial (masyarakat), alam dan ego. Kunci untuk membuka keempat gembok tersebut adalah dengan cinta. Dilanjutkan dengan pembahasan secara mendetail mengenai kebudayaan di zaman sekarang. Dimana budaya hedonis dan materialistis hanya akan membawa kepada dunia yang absurd, tanpa makna. Teknologi menawarkan lebih apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat di dunia ketiga. Dampaknya adalah seluruh sendi kehidupan menjadi absurd, tidak bermakna. Bagaimana bisa bermakna apabila jawaban terhadap kebutuhan dasar tidak dapat terpenuhi?