Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Menyusuri Kota Jejak Kejayaan Islam

Judul: Menyusuri Kota Jejak Kejayaan Islam
Penulis: Heri Ruslan, dkk.
Penerbit: Republika, 2011
Tebal: 242 halaman
Kondisi: Buku bekas (bagus)
Harga: Rp. 55.000 (blm ongkir)
Order: SMS 085225918312


Seperti apakah dunia masa kini memandang negara-negara Islam, stigma teroris dan kekerasankah, atau sumber tambang yang harus dikuasai? Apa pun itu, dalam catatan sejarah menunjukkan tempat di mana Islam pernah menjejak, jadi bukti betapa masif dan luasnya ajaran Nabi Muhammad SAW ini.

Tak sekadar luas, bangsa-bangsa Islam juga pernah merasakan "golden age", baik dari segi kekuasaan pun pusat ilmu dunia. Kisah ini menjadi benang merah buku "Menyusuri Kota Jejak Kejayaan Islam" terbitan Harian Republika. 26 kota di seantero dunia jadi pusat perhatian tim penulis: Heri Ruslan, Desy Susilawati, Dyah Meta Ratna Meta Novi, Ferry Kisihandi, Muhammad Subarkah, dan Syahruddin El-Fikri.

Dengan enam penulis yang berlabel "jurnalis" tentunya akurasi isi dan kenikmatan membaca tak perlu dipermasalahkan lagi. Mereka sungguh handal memilih judul yang menarik. "Cordoba: Firdaus yang Hilang", atau "Kosovo: Kembalinya Bangsa yang Hilang", dan "Yordania: Negeri Penjaga Masjid Al-Aqsa". Itu contohnya, begitu khas dengan feature.

Demikian pula isinya. Banyak hal menarik --bahkan mungkin belum tahu-- yang bisa menyadarkan kita betapa besarnya Islam (masa itu). Puluhan cendikiawan, penemu bertebaran menjadi acuan dunia. Siapa tak mengakui sang Bapak Aljabar Al-Khawarizmi, dan ternyata ia datang dari Aleppo, Suriah. Nama yang asing di telinga? Padahal Aleppo salah satu kota tertua dalam sejarah manusia.

Atau ingin tahu seperti apa Islam di Tibet dan Islam telah 'menemukan' Amerika sebelum Columbus? 234 halaman isi sungguh penuh ilmu di dalamnya.

Islam telah lahir sejak 1400 tahun silam. Sepanjang sejarah itu, selain menyiarkan ajaran agama, para pemimpin Islam juga turut menyebarkan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi pada setiap wilayah dan masyarakat yang disambanginya. Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, Islam sudah menyebar luas hingga ke luar wilayah jazirah Arab. Dan pada masa-masa puncak kejayaan kekuasaan para khalifah agung, Islam merambah masuk (sebagian menjadi penguasa) di Afrika, Asia-Pasifik, dan Eropa. Bahkan juga ke Amerika.

Di Tanah Air, jejak pertama kerajaan Islam dapat dijumpai di wilayah Aceh sekarang. Sejarah menyebutnya dengan nama Kesul-tanan Samaudra Pasai. Penjelajah dunia asal Italia Marco Polo pun pernah singgah dan menetap beberapa bulan di Kesultanan Pasai. Sejarah mencatat bahwa Marco Polo sangat mengagumi kebesaran dan kemajuan kota Pasai. Bahkan tercatat juga bahwa Samudra Pasai telah maju dan berkembang sebagai kerajaan Islam sebelum imperium Usmani di Turki menjadi adikuasa dunia.

Sebuah buku yang menghadirkan kilas balik mengenai kejayaan Islam di berbagai belahan bumi, bermula dari Jazirah Arab yang tandus merentang hingga Indonesia dan Kuba. Pengaruh gemilangnya terlihat dalam ilmu pengetahuan, pemerintahan, pendidikan, hukum, seni dan kebudayaan. Beberapa fakta yang jarang diketahui oleh muslim juga diungkap mengenai jejak Islam jauh sebelum Columbus datang beratus-ratus tahun berikutnya, kemudian dari sini Islam bersemai. Walaupun saat ini menjadi minoritas di benua baru tersebut, namun jejak kejayaannya dapat diamati melalui penamaan kota dan distrik yang banyak mengambil dari bahasa Arab, sebagai contoh terdapat kota Medina di Ohio.