Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi

Judul: Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi
Penulis: Seno Gumira Ajidarma
Penerbit: Galang Press, 2008
Tebal: 220 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Stok Kosong


Seorang primadona yang memiliki suara emas, sampai-sampai para pria sekampung baik tua maupun muda, tergoda oleh alunan merdu suaranya saat menyanyi di kamar mandi. Tentu saja, aksi itu menuai protes para perempuan kampung hingga ketua RT terpaksa mengeluarkan peraturan baru: DILARANG MENYANYI DIKAMAR MANDI!

Daftar Isi:
1. “Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi” (2005), ditulis pertama kali sebagai skenario untuk film televisi tahun 2001, belum pernah difilmkan; dituliskan kembali sebagai prosa pada November 2005, dipublikasikan pertama kali dalam buku Dilarang menyanyi di Kamar Mandi Edisi Kedua ini.
2. “Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi” (1991), harian Suara Pembaruan, 1991, sebagai Kamar Mandi. Dimuat kembali dalam Lembaran Mastera, sisipan Horison, Dewan Sastera (Malaysia) dan Bahana (Brunei Darussalam) untuk Majlis Sastera Asia Tenggara, dokumentasi dari Horison No.2/Januari 2000.
3. “Duduk di Tepi Sungai”, harian Kompas, 4 September 1988.
4. “Bibir yang Merah, Basah, dan Setengah Terbuka…”, harian Kompas, 25 Juni 1989.
5. “Bayang-Bayang Elektra”, harian Kompas, 25 Juni 1989.
6. “Mestikah Kuiris Telingaku Seperti Van Gogh”, harian Suara Pembaruan, 1989, sebagai Gombal.
7. “Duduk di Depan Jendela”, harian Kompas, 10 September 1989.
8. “Kriiiingng!!!”, harian Kompas, 11 Maret 1990.
9. “Lambada!”, majalah Mode, 1990.
10. “Guru Sufi Lewat”, harian Kompas, 13 Mei 1990.
11. “Midnight Express”, harian Kompas, 1990.
12. “Segitiga Emas”, harian Suara Pembaruan, 1991.
13. “Seorang Wanita di Sebuah Loteng”, majalah Mode, 1991.