Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Anak Bajang Menggiring Angin

Judul: Anak Bajang Menggiring Angin
Penulis: Sindhunata
Penerbit: Gramedia, 1999
Tebal: 370 halaman
Kondisi: Buku stok lama (bagus)
Terjual Sleman


Anak Bajang Menggiring Angin bercerita tentang kisah abadi Rama dan Dewi Shinta yang ditulis oleh Dr. Gabriel Possenti Sindhunata SJ atau biasa dikenal dengan Sindhunata. Sebuah kisah kolosal yang dibalut dalam cerita pewayangan yang penuh fantasi sehingga dibutuhkan daya imajinasi luar biasa untuk mendeskripsikannya.

Alur cerita yang lugas dari awal sampai akhir semakin enggan untuk tidak melanjutkan membaca, namun banyaknya tokoh yang diceritakan membuat harus ekstra keras untuk mengingat terutama silsilah keluarga ataupun cerita dibaliknya. Pada garis besar cerita pada tiga keluarga besar kerajaan dan semuanya berkutat dalam satu hubungan cinta yakni keluarga Begawan Wisrawa, Resi Gotama dan Dasaratha.

Di awal akan diceritakan tentang kehebatan Serat Sastra Jendra Hayuningrat yang membuat Dewi Sukesi tertarik. Kemudian Begawan Wisrawa hanyalah seorang ayah yang ingin meminang Dewi Sukesi agar mau menikah dengan anaknya Danareka dan dia akan memberikan rahasia Serat Sastra Jendra Hayuningrat. Namun pemahaman kesempurnaan yang keliru justru membuatnya terjebak oleh cinta yang gaib, birahi dan maya yang tidak bisa dikuasai atau dikendalikan oleh Begawan Wisrawa maupun Dewi Sukesi. Yang kemudian berakhir pada sebuah penyesalan seorang ayah yang menghancurkan niat luhur seorang anak akan pernikahan agung. Lahirlah Gunawan Wibisana, Kumbakarna, Rahwana dan Sarpakenaka merupakan tokoh sentral dari awal kisah Anak Bajang Menggiring Angin yang lahir dari cinta Begawan Wisrawa dan Dewi Sukesi.

Selanjutnya diceritakan tentang kehidupan cinta Rama dan Sintha, Kisah yang menakjubkan yang tidak kalah seru adalah kehidupan seekor kera putih sakti Hanoman mulai dari pertapaannya sampai dengan ketika memperoleh kesaktiannya. Kesalahpahaman yang mengakibatkan pertarungan antar saudara yakni Subali dan Sugriwa diceritakan secara utuh dalam buku ini. Dan pada akhirnya tokoh tokoh tersebut diceritakan dalam satu kisah yakni peperangan di Alengka melawan Rahwana yang juga dikenal dengan Dasamuka. Dan kalaupun bisa dijelaskan bahwa perang kolosal antara wadyabala Rama dan Rahwana dikarenakan urusan Cinta, jadi bisa dikatakan bahwa cinta itu dashyat kekuatannya ketika membaca buku ini.

Jadi bisa dikategorikan bahwa buku Anak Bajang Menggiring Angin ini buku mikir/berat namun sarat pengetahuan tentang perwayangan terutama kisah Ramayana, bahkan ketika membacanya sempat terbesit dan berharap bisa difilmkan seperti Trilogi Lord Of The Ring *maybe. Satu hal yang tidak kalah penting banyak ditemukan semacam petuah kuno yang masih relevan untuk dijadikan pelajaran kehidupan masa kini. Well bagaimanapun juga buku ini sangat direkomendasikan bagi yang ingin tahu sepenuhnya tentang kisah abadi Rama dan Dewi Sintha.