Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Drama Zat Putu Wijaya

Judul: Zat
Penulis: Putu Wijaya
Penerbit: Pustaka Firdaus, 2004
Tebal: 235 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Harga: Rp. 40.000 (belum ongkir)
Order: SMS/WA 085225918312


Berikut beberapa kutipan naskah dram berjudul Zat karya Putu Wijaya:

LELAKI
Masih terlalu pagi, seorang lelaki minum kopi. Lalu ia menatap dalam-dalam ke atas pembaringan, tempat anak-isterinya bergelut. Alangkah bahagianya punya keluarga, rumah, tetangga, sahabat, pekerjaan tetap dan nafkah bulanan. "Tetapi aku tak punya kebanggan."
Kutinggalkan kau semua hari ini untuk mengembara, katanya menahan sedan.

MAMA
Kehilangan suaramu di dalam rumah membuat kota terasa sepi

PAPA
Seorang pembalap melesat disoraki oleh massa yang histeris, tapi menjelang garis finish ditikungan sepi yang tak berbahaya, seorang anak datang berlari dan melambainya. PAPA. Pembalap itu menoleh, ia tak pernah sampai...

HADIAH
Ingin kubeli selembar kaos oblong, untuk hadiah lebaran yang baru lewat, warnanya hitam dengan gambar sepatu, hanya saja aku takut kalau kau tak suka, lantas memberikan itu pada pembantu, karena kau telah dididik memulyakan harga lebih dari rasa dan cinta yang tulus.
Ingin kuberikan kamu cinta, tetapi aku tak mampu mengirim dengan bahasa, yang kau mengerti dan sukai, kata-kataku kaku dan ungkapanku kasar, karena aku seorang pekerja, sementara kau telah menjadi bunga di dalam vas, yang membutuhkan suara piano.
Akhirnya...
kutulis ini, kubaca sendiri dan kukirim dalam hati, barangkali sesekali dalam tidurmu ada suara melenting dan menerobos mimpimu, bagai bola-bola kristal yang berpedaran, mungkin sekali asing dan bising: tetapi percayalah, semua itu kuberikan dengan sepenuh hati.

KUBIARKAN
Kubiarkan pintu terbuka, jendela terbuka, pagar terbuka, agar yang hendak masuk tidak ragu, tak peduli hari sudah larut, karena aku sedang menunggu seseorang yang sudah kudambakan puluhan tahun untuk bertandang kedalam sanubariku, untuk bertatapan, meskipun... makin lama aku makin yakin, tak seorangpun yang akan muncul, barangkali keinginan untuk membuka itulah yang sedang masuk kedalam hidupku diam-diam, sehingga aku meregang segala yang sudah pernah aku katupkan.

RAJA
Aku raja disini: dalam pikiranku, jangan mencoba datang lebih dekat, karena kau akan pulang dengan rasa benci, ini adalah sudut pribadi tempat aku telanjang dan membunuh diri berkali-kali, tempat aku tidak bermalu dan melakukan segala percobaan, karena kupikul dunia, kupikul dosa, kulakukan segala-galanya yang gila yang akan mustahil kau bayangkan.

BENARKAH
Benarkah kau ada ketika kau dimiliki oleh orang yang kau cintai: bukan ketika kau memiliki orang yang kau cintai, atau... tidak dimiliki oleh yang tidak mencintaimu.
Aku ragu, karena setiap kali kupikirkan, semuanya menjadi benar. Seakan kebenaran ada dimana-mana dan kita terpaksa melupakannya karena takut tersesat.