Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Sejarah Mazhab Frankfurt

Judul: Sejarah Mazhab Frankfurt: Imajinasi Dialektis dalam Perkembangan Teori Kritis
Penulis: Martin Jay
Penerbit: Kreasi Wacana, 2005
Tebal: 554 Halaman
Kondisi: Bekas (bagus)
Harga: Rp. 100.000 (belum ongkir)
Order: SMS/WA 085225918312
 

Kemampuan nazisme di jerman, serta lantas munculnya perang ideologi pada barat serta timur (kapitalisme serta sosialisme), beresiko jelek untuk kelompok umur cendikiawan yang konsen didalam kajian sosia terutama. cendikiawan, dengan pemikiran kirinya mesti terima keterasingan, apalagi diasingkan jauh dari negaranya.

kenyataan pahit ini di terima oleh cendikiawan pada grup kajian yang tergabung didalam institut fįr sozialforschung (institut penelitian sosial), di frankfurt. tetapi ditengah pengasingan, beberapa cendikiawan institut itu terus lakukan sistem penelitiannya sampai mereka bersatu kembali pada 1950, sesudah satu tahun lebih geser ke amerika.

mereka gelisah, mereka kuatir serta oleh dikarenakan itu jadi mesti bertindak lewat cara mereka sendiri untuk mempertanggungjawabkan karunia kecerdasan serta hati nurani yang mereka punyai. sampai selanjutnya karya-karya mereka, baik yang berupa buku ataupun makalah, jadi kajian mutlak untuk cendikia diluar mereka.

latar belakanh inilah yang menjadikan satu mereka ke didalam sesuatu visi serta misi sekalian aksi yang lantas mengkristal jadi sesuatu mazhab, yaitu mazhab frankfurt.

satu alasan utama untuk relevansi mazhab frankfurt yaitu amat kaya serta bervariasinya karya yang dibikin bedasarkan dampak tokohnya, semisal max horkheimer, eric fromm, theodor w adorno serta yang lain yang amat populer dapat kebrilianan pemikirannya.

terhitung generasi penerus pemikiran mereka, semisal jurgen habermas, alfred schmitt, serta albrecht wellmer. apalagi, layaknya diambil penulis, foucaolt sendiri dulu menyebutkan ; bila saja saya mengetahui mazhab frankfurt pada saat muda, besar kemungkinan saya tak lagi tergoda untuk lakukan apa pun didalam hidupku jika memberi komentar mereka. tetapi, dampak mereka terhadapku terus retrospektif, dampak mereka padaku kurasakan saat saya tak akan di umur penemuan-penemuan intlektual. (hlm. xxv)

histori mazhab frankfurt yang ditulis oleh martin jay ini coba memotret dinamika yang berlangsung didalam mazhab frankfurt, sistem yang perlu dilewatinya saat melahirkan karya-karya brilian yang sampai sekarang ini tetap diperhitungkan dikencah kajian ilmu-ilmu sosial, hingga perbentukan pemikiran serta keperluan dengan pihak kawan ataupun lawan.

saat mazhab frankfurt ada, kapitalisme barat dengan jerman sebagai di antara wakil yang terkemuka sudah memasuki step yang dengan kualitatif baru, namun kesuksesan sosialisme uni soviet terkesan ambigu. disinilah, menurut martin jay, teori gawat makin dipaksa tempati posisi transendan bersamaan dengan makin pudarnya kelas pekerja revolusioner.

teori gawat, sebagaimana namanya, dilukiskan melewati serangkaian kritik pada pemikiran serta tradisi-tradisi filasafat lain. perubahannya lantas berjalan melewati dialog. kelahirannya berkarakter dialektis sebagaimana metode yang pingin diaplikasikan pada fenomena sosial. jadi tidak heran apabila inti dari teori gawat, menurut martin jay yaitu kebencian pada sistem filosofis yang tertutup. (hlm. 57)

teori gawat tidak lihat dirinya cuma untuk ekspresi kesadaran sebagai satu kelas, tetapi menjadikan satu dirinya dengan kemampuan progresif yang berkemauan untuk menyebutkan kebenaran. saat lahirnya teori gawat, filsafat dialektika yang diaplikasikan hegelian serta marxisme tidak lain hanya adalah imajinasi dealiktis belaka. oleh karena itu, teori gawat menolak memberhalakan pengetahuan sebagai suatu hal yang terpisah serta lebih mutlak daripada tindakan.

tak hanya melahirkan teori gawat, sebenarnya ada banyak perihal lain yang diupayakan mazhab frankfurt. diantaranya yaitu pengawinan marxisme dengan psikoanalisis, studi perihal otoritarianisme serta kritik budaya massa, yang kajiannya dikerjakan didalam rentang saat 1925 hingga 1950, sebagaimana terekan didalam buku ini.

membaca histori mazhab frankfurt, mungkin saja buah yang dapat didapatkan yaitu perihal begitu berharganya integritas serta kesetiaan pada kebenaran untuk seorang cendikiawan. tidak kurang dari itu, dapat disadari juga begitu pentingnya kebiasaan pemikiran yang sudah menggembeleng seseorang sampai jadi cendikia-cendikia.