Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Nurcholish Madjid 30 Sajian Ruhani (Renungan di Bulan Ramadlan)

Judul: 30 Sajian Ruhani (Renungan di Bulan Ramadlan)
Penulis: Nurcholish Madjid
Penerbit: Mizan, 2001
Tebal: 276 halaman
buku bekas (cukup) 
Terjual Lubuk Linggau 

Tujuan diperintahkannya puasa kepada orang beriman adalah untuk menjadi lebih bertakwa, yaitu keyakinan kepada yang gaib, mendapatkan penanaman dan peneguhan khusus melalui puasa karena dari semua bentuk ibadah, puasa adalah ibadah yang paling pribadi, personal, atau private tanpa kemungkinan bagi orang lain untuk dapat sepenuhnya melihat, mengetahui, apalagi menilainya.

Ibadah puasa juga mengandung hikma kemanusiaan yang diperteguh melalui pelatihan menahan diri, menanggung derita sementara untuk kebahagian jangka panjang di waktu yang akan datang, dan mempertajam kemampuan empati. Lewat puasa, seseorang akan mampu akan merasakan secara total penderitaan orang-orang yang kelaparan.

Buku ini dirancang untuk menumbuhkan pengertian mengenai makna amalan di bulan Ramadlan, dibuat secara populer dan secara praktis sebagai renungan harian selama bulan suci ini. Tersedia tiga puluhn renungan harian yang bisa dibaca setiap hari. Dalam tiga puluh hari puasa, dengan merenungkan dan mengamalkan isi buku ini, Anda akan memperoleh wawasan yang dapat membimbing Anda menjalani ibadah puasa secara terarah sehingga tercapailah tujuan puncak puasa, yaitu takwa.

"Cak Nur tidak saja menjelaskan hakikat puasa, tetapi juga telah tampil sebagai mufasir Al-Qur'an , sehingga menjadikan buku ini memiliki nilai lebih." Kompas, 10 Januari 1999

Tujuan diperintahkannya puasa kepada orang beriman adalah untuk menjadi lebih bertakwa (QS Al-Baqarah [2]: 183). Unsur utama takwa, yaitu keyakinan kepada yang gaib, mendapatkan penanaman dan peneguhan khusus melalui puasa karena dari semua bentuk ibadah, puasa adalah ibadah yang paling pribadi, personal, atau privat tanpa kemungkinan bagi orang lain untuk dapat sepenuhnya melihat, mengetahui, apalagi menilainya. Ibadah puasa juga mengandung hikmah kemanusiaan yang diperteguh melalui pelatihan menahan diri, menanggung derita sementara untuk kebahagiaan jangka panjang di waktu yang akan datang, dan mempertajam kemampuan empati. Lewat puasa, seseorang akan mampu merasakan secara total penderitaan orang-orang yang kelaparan. Buku ini dirancang untuk menumbuhkan pengertian mengenai makna amalan di bulan Ramadlan, dibuat secara populer dan praktis sebagai renungan harian yang bisa dibaca setiap hari. Dalam tiga puluh hari puasa, dengan merenungkan dan mengamalkan isi buku ini, Anda menjalani ibadah puasa secara terarah sehingga tercapailah tujuan puncak puasa, yaitu takwa.