Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hukum Internasional: Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global

Judul Buku: Hukum Internasional Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global;
Penulis: Bur Mauna
Penerbit: Alumni, 2000
Stok kosong

Telinga publik Indonesia belakangan makin akrab dengan polemik soal- soal antarnegara. Contoh paling anyar adalah tuntutan pemberian cap persona non grata pada Duta Besar Amerika. Contoh lain, pro-kontra rencana hubungan dagang Indonesia dengan Israel, yang dicurigai akan menjelma jadi hubungan diplomatik.

Ada lagi penolakan misi investigasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa ke Atambua, yang akhirnya diterima karena berstatus undangan tuan rumah. Terakhir, Komisi I DPR-RI mendesak Menteri Luar Negeri segera menuntaskan perjanjian ekstradisi dengan Singapura, yang berlarut-larut.

Konsep-konsep spesifik sejenis persona non grata, beda hubungan dagang dan hubungan diplomatik, beda akibat hukum misi inisiatif dan misi undangan, definisi perjanjian ekstradisi, dan sebagainya, tentu tak asing lagi bagi pemerhati hubungan internasional. Terutama karena peristilahan itu kini telah demikian populer di media massa.

Buku ini bisa banyak membantu pengetahuan awam tentang soal-soal hubungan internasional. Kualifikasi ilmiah buku ini tak perlu diragukan, karena ditulis seorang akademisi sekaligus praktisi di bidangnya. Boer menyelesaikan doktor di Fakultas Hukum Universitas de Paris-Sorbonne, dan hampir 30 tahun berkarier sebagai diplomat. Jabatan terakhirnya adalah Duta Besar RI di Mesir, sampai 1997.

Buku ini pas menjadi rujukan pengetahuan dasar yang lumayan komplet tentang hukum internasional. Boer menulis berbagai aspek hukum internasional. Mulai definisi dasar, soal perjanjian dan sengketa internasional, hukum laut dan angkasa luar, pasukan pemelihara perdamaian, hubungan diplomatik dan konsuler, sampai bahasan istilah-istilah detail seperti contoh di atas. Tentu, buku ini menjadi sumbangan berarti bagi kepustakaan hukum internasional versi Indonesia, yang jumlahnya belum seberapa itu.

Asrori S. Karni